Google+

Kopi Radix Wahida

Saatnya Anda menjaga kebugaran tubuh dengan menikmati secangkir ramuan kopi dan herbal berkhasiat. Mengandung pasak bumi yang dipercaya sejak dulu dapat meningkatkan stamina.

Belanja Online Mudah dan Aman

Kami dapat menjamin bahwa produk-produk yang kami jual sudah mendapat izin BPOM dan halal. Ini bukan penipuan atau penjebakan.

Habbasauda Extra Propolis

Habbasauda extra propolis diproses secara Cool Pressed kemudian dikemas dalam bentuk softgel untuk menjaga keutuhan kandungan nutrisi.

Rossen-T

Perhatikan tubuh cantik Anda! Masih idealkah bentuk tubuh Anda? Anda ingin tetap terlihat cantik dan ramping? Rahasianya ada di Rossen-T

Omega 3 Fish Oil

Dapatkan pencegahan dan pengobatan beberapa penyakit bersama suplemen Omega 3 Fish Oil.

Nirdiab

Terbuat dari bahan herbal pilihan, Nirdiab menjadi pilihan tepat untuk menurunkan gula dalam darah Anda serta meringankan penderita diabetes (kencing manis).

Terapi Bekam (Ijamah)

Produk-produk Wahida telah dipercaya serta digunakan secara luas selama bertahun-tahun untuk mengatasi masalah kesehatan dengan cara pengobatan Thibbun Nabawai.

Spirulina

Spirulina Wahida dikembangkan dari Spirulina platensis yang aman dikonsumsi semua umur dan memiliki kandungan gizi tinggi, diproduksi dengan standar kualitas yang terjaga dan higienis.

Selasa, 26 Februari 2013

Imunisasi-Vaksin Gagal Selamatkan Anak Indonesia

Stop vaksin, selamatkan anak Indonesia, sekarang juga! Demikian tuntutan dalam aksi & orasi yang dilakukan oleh Sharia4Indonesia –Divisi Pelayanan Umat Bidang Kesehatan– di Bunderan HI, Sabtu (23/07/2011). Dalam aksi tersebut, masyarakat dibukakan matanya bahwa ternyata vaksin atau imunisasi yang selama ini dijalankan untuk menyehatkan anak Indonesia telah gagal. Untuk itu, stop vaksin, selamatkan anak Indonesia, sekarang juga!

Vaksin gagal sehatkan bangsa, ganti sekarang juga!

Pagi itu, Sabtu (23/07/2011) Bunderan HI, telah ramai dikunjungi para peserta aksi & orasi yang diselenggarakan oleh Sharia4Indonesia –Divisi Pelayanan Umat Bidang Kesehatan. Para peserta yang berpakaian hitam putih ini membawa pelbagai spanduk dan atribut aksi yang sangat simpatik, seperti bendera Islam (Al Liwa dan Ar Raya) juga bendera masing-masing ormas.

Sekitar pukul 08.30 aksi dan orasi dimulai dengan sambutan dari Sharia4Indonesia yang dalam hal ini diwakili oleh Ustadz M Fachry. Dalam sambutannya disampaikan rasa syukur, Alhamdulillah, serta terima kasih kepada semua pihak yang telah bersinergis untuk menyampaikan kebenaran bahaya vaksin dan perlunya umat Islam khususnya dan bangsa ini pada umumnya untuk kembali kepada vaksin atau imunisasi khas Islam, yakni dengan kembali kepada pengobatan ala Rasulullah SAW (Thibbun Nabawi).

Acara selanjutnya dipandu oleh Ustadz Abu Shofi, juga dari Sharia4Indonesia yang langsung mempersilakan satu persatu orator untuk naik ke ‘panggung’ menyampaikan pandangannya tentang bahaya vaksin.

Tampil dengan sangat meyakinkan Ustadz Alfian Tanjung, Ketua Umum Taruna Muslim. Beliau menyampaikan bahwa kewajiban stop vaksin sudah tidak dapat ditunda lagi alias harus dilakukan sekarang juga. Menurut beliau, vaksin adalah skandal sadis konspirasi medis. Untuk itu, beliau menyerukan agar umat Islam mengutuk konspirasi vaksin yang merupakan kejahatan dalam bidang kesehatan.

Di sela-sela orasi, para peserta yang terus berdatangan tampil bersemangat dengan meneriakkan yel-yel stop vaksin. Ketika orator meneriakkan kata “vaksin”, maka serentak para peserta menyambut dengan kata “go to hell”. Ketika orator menyebutkan kata tahnik, ASI, bekam, dan herbal sebagai solusi vaksin, maka para peserta lagsung menyambut dengan kata “yes”.

Semua ingin vaksin dihentikan, kembali ke pengobatan ala Nabi SAW

Umat Islam sepakat untuk stop vaksin. Berbagai komponen umat yang hadir dalam aksi & orasi stop vaksin di Bunderan HI kemarin, Sabtu (23/07/2011) menyerukan kata yang sama, yakni stop vaksin, selamatkan anak Indonesia, sekarang juga.

Front Pembela Islam (FPI), di samping turun dengan sejumlah massa, mereka secara khusus juga menurunkan para muslimahnya yang tergabung dalam Mujahidah Pembela Islam (MPI). Dengan penuh semangat, para ummahat ini membentangkan spanduk dan berorasi stop vaksin. Di antara bunyi spanduk tersebut adalah : “Ayo selamatkan bayi Indonesia dari vaksin babi, anjing, dan monyet” juga “Vaksin Halal, Yes…Vaksin Haram, No”.

Setelah itu, secara bergantian para orator, baik dari kalangan ustadz, ustadzah, maupun praktisi dan ahli Pengobatan ala Rosul (Thibbun Nabawy) memberikan orasi. Ada Ustadz Abdul Malik SH, MBA (IPN), Ustadz Sulaiman (PTDI), dr. Henny Zenial, Drh. Susintawati (S4i), Ustadzah Usroh (MPI), Ustadzah Jenny Biki (Persis), Ustadz Beni Muchtar Biki, Ustadzah Ummu Salamah SH, Hajjam (S4i), Ustadz Abdullah (MM), dan  Ustadz Purwo Uwo (HPA), Ustadz M Hakimuddin (ABI).

Dari kalangan muda tampil sebagai orator Akh Deny dari Fos Armi, Bogor. Tidak mau ketinggalan, dari kalangan sepuh tampil habib Shibab Anggawi dari Front Pembela Islam (FPI) juga ikut menjadi orator dan membakar semangat para peserta untuk bersatu stop vaksin dan menggantinya dengan imunisasi ala nabi, yakni dengan tahnik dan ASI untuk bayi, serta bekam dan herbal untuk remaja dan dewasa.

Di sesi akhir, Ustadz M Al Khaththath, sekjen FUI ikut memberikan orasi yang juga menyerukan stop vaksin dan kembali kepada syariat Islam, yakni pengobatan ala Nabi SAW., jika umat Islam sebagai komponen terbesar bangsa ini mau maju.

Aksi dan orasi stop vaksin, selamatkan anak Indonesia ditutup oleh pernyataan sikap atau pres rilis oleh Ustadz Ahmad dari Sharia4Indonesia-Divisi Pelayanan Umat Bidang Kesehatan, yang dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Ustadz Alfian Tanjung. Semoga umat Islam segera sadar akan bahaya vaksin dengan menyetopnya sekarang juga, agar anak Indonesia bisa selamat dan jaya di kemudian hari. Insya Allah.

Sumber : voa-islam.com

Senin, 11 Februari 2013

4 Gejala Serangan Jantung yang Perlu Anda Waspadai

Penyakit jantung merupakan penyakit mematikan yang paling sering terjadi di seluruh dunia. Menurut data dari WHO (World Health Organization) dilaporkan bahwa sekitar 3000 penduduk Amerika menderita penyakit jantung. Bahkan American Heart Association (AHA) di tahun 2004 melaporkan 5,2 juta penduduk Amerika menderita gagal jantung.
4-Gejala-Serangan-Jantung-yang-Perlu-Anda-Waspadai

Asuransi kesehatan Medicare USA paling banyak mengeluarkan biaya untuk diagnosis dan pengobatan gagal jantung dan diperkirakan lebih dari 15 juta kasus baru penyakit jantung setiap tahunnya di seluruh dunia.

Penyakit jantung umumnya disebabkan oleh minimnya pasokan oksigen menuju jantung, sehingga jantung tidak dapat berfungsi dengan baik. Serangan jantung merupakan salah satu penyakit jantung yang paling mematikan dan sering disebut sebagai silent killer, karena terkadang penyakit ini tidak menunjukkan tanda-tanda tertentu hingga orang tersebut pingsan atau bahkan meninggal.

Namun, ada beberapa gejala serangan jantung yang bisa Anda deteksi sejak dini, agar Anda bisa segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Berikut beberapa gejala serangan jantung yang perlu Anda waspadai:

Cepat Lelah
 
Secara normal tingkat pekerjaan yang menguras tenaga dan olahraga menjadi faktor munculnya rasa lelah. Namun jika Anda mudah lelah saat melakukan aktivitas yang ringan, Anda perlu waspada. Lebih dari 60 persen gejala serangan jantung diawali dari kondisi tubuh yang mudah lelah, akibat minimnya oksigen menuju jantung.
    
Rasa tidak Nyaman di Dada
 
Rasa tidak nyaman di dada seperti nyeri yang menjalar ke punggung, leher, dan rahang, disertai mata berkunang-kunang, pusing,dan mual juga bisa menjadi tanda-tanda seseorang akan mengalami serangan jantung. Nyeri dada biasanya akan berkurang ketika beristirahat. Namun akan kembali terasa ketika melakukan aktivitas.
 
Napas Berat
 
Lebih dari 50 persen wanita yang akan mengalami serangan jantung kesulitan mengatur ritme bernapas. Kondisi psikologis yang tidak stabil seperti emosi memuncak dan kesedihan mendalam bisa menjadi penyebab napas terasa berat yang mungkin bisa menjadi gejala awal serangan jantung.
 
Keringat Dingin
 
Gejala lainnya adalah munculnya keringat dingin disertai dengan napas yang pendek dan tersengal. Ini akan terjadi ketika Anda mulai merasakan rasa tidak nyaman di daerah dada dan sekitarnya.

Gejala umum di atas bisa saja tidak muncul ketika seseorang akan mengalami serangan jantung. Namun, jika Anda mengalami salah satu dari gejala di atas sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui diagnosis lebih lanjut.

Risiko serangan jantung sebenarnya bisa dikurangi sejak dini, yaitu dengan cara menjalankan pola hidup sehat sedini mungkin. Menghentikan kebiasaan merokok, menyisihkan makanan berlemak, menghindari stres, dan rajin berolahraga merupakan langkah yang tepat agar Anda terbebas dari risiko serangan jantung dan penyakit jantung lainnya.

Sumber : duniafitnes.som

Senin, 04 Februari 2013

Jintan Hitam Obat HIV

Biji tanaman jinten hitam (nigella sativa lor) banyak dimanfaatkan untuk bahan jamu serta pengobatan herbal. Khasiatnya cukup banyak, seperti antivirus dan mencegah penyakit diabetes mellitus, asma hingga kanker.

Kandungan zat yang terdapat pada jinten hitam antara lain timokuinon, nigelon dan asam lemak tak jenuh. Kandungan ini diduga diduga bersifat antioksidatif, kemopreventif dan imunomodulator.

Biji buah jinten hitam yang sebelumnya hanya digunakan untuk pengobatan penyakit ringan kini dikembangkan menjadi obat antiretroviral HIV/AIDS. Ekstraknya dikembangkan sebagai agen kemopreventif antikarsinogenesis melalui mekanisme antioksidan sitoprotektif dan imunomodulator.

Ekstrak heksan biji jinten hitam dapat meningkatkan limfosit CD4, CD8, kadar IFNgamma dan hematoprotektor. Ini sangat potensial dikembangkan sebagai imunomodulator pada penderita imunodefisiensi pada pasien HIV-AIDS yang mengalami penurunan jumlah sel CD4

“Keberhasilan biji jinten meningkatkan jumlah sel CD4 dan CD8 serta berdampak pada populasi sel CD4CD25Treg memberikan harapan pada pasien-pasien HIV-AIDS yang menjalani terapi antiretroviral sebagai terapi ajuvan,” ujar dr. Akrom, M.Kes, dosen farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, dalam ujian terbuka promosi doktor di Fakultas Kedokteran UGM, Senin 4 Februari 2013.

Meski baru skala penelitian laboratorium, namun diketahui timokuinon memiliki efek kemopreventif antikarsinogenesis pada tikus. Bahkan mampu menurunkan 81 persen hingga 97 persen tingkat kematian, termasuk menghambat kerusakan hepar dan ginjal serta meningkatkan jumlah lekosit dan hemoglobin.

“Ekstrak heksan biji jinten juga mampu menurunkan 45 hingga 50 persen insidensi pembentukan nodul dan menurunkan 70 hingga 90 persen pembentukan adenokarsinoma mamae tikus yang diinduksi dimetilbenz(a)antracene,” ujar dr. Akrom.

Sumber : borneo-rinjani.blogspot.com

Sabtu, 02 Februari 2013

Jika minum Jamu harus perhatikan ini

Saat ini masih banyak ditemukan jamu-jamu yang mengandung bahan baku obat sehingga bisa menimbulkan bahaya. Jika masyarakat memang ingin mengonsumsi jamu, sebaiknya perhatikan hal-hal ini.

Berdasarkan hasil survei Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia (YPKKI) selama bulan Januari 2013 menunjukkan bahwa jamu dengan kandungan BKO (Bahan Kimia Obat) yang sempat ditarik Badan POM masih ada di pasaran. Survei tersebut dilakukan di 5 kota besar Indonesia yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Yogya dan Surabaya.

"Himbauan untuk masyarakat hati-hati terhadap iming-iming iklan dan iming-iming promosi daripada bahan baku jamu ini," ujar dr Abidinsyah Siregar, DHSM, MKes, direktur Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif, Komplementer, Direktorat jenderal Bina Gizi dan KIA Kemenkes, disela-sela acara pelantikan eselon I dan II Kemenkes, di Gedung kemenkes, Jakarta, dan ditulis pada Minggu (3/2/2013).

dr Abidinsyah menyarankan untuk perhatikan betul produk jamu dan sebaiknya jamu berasal dari industri yang lazim dan sudah biasa didengar, karena jika tidak jelas, siapa yang menjamin tidak adanya percampuran jamu dengan bahan baku obat.

"Jangan yang asal-asalan, perhatikan no registrasi POM nya. Jika jamu dan obat tradisional ini sudah punya izin edar maka harus dipantau terus peredarannya di lapangan," ungkap dr Abidinsyah.

dr Abidinsyah menjelaskan untuk perizinan tetap melalui dinas kesehatan kabupaten/kota melalui balai POM daerah, namun nantinya tetap ke pusat jika menyangkut bahan-bahan obat-obatan.

Untuk itu jika masyarakat ingin mengonsumsi jamu sebaiknya jangan diperoleh dari tempat sembarangan. Perhatikanlah kemasannya dan benar-benar terdapat no reg BPOM, sehingga jika ada masalah bisa diadukan dan bahkan digugat.

"Soal kesehatan jangan ada kompromi harus benar-benar aman, bermutu dan berkualitas, harus benar-benar diawasi dan masyarakat berhati-hati menggunakan bahan baku jamu," tutur dr Abidinsyah.

Sumber : detik.com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...