Memasuki musim pancaroba, sistem imunitas tubuh yang tadinya kokoh, bisa saja rapuh dan jatuh perlahan. Cuaca tidak menentu dan temperatur udara yang juga tak dapat diprediksi, semakin membuat tubuh terancam akan datangnya penyakit.
Ketika berkunjung ke dokter, Anda yang mengalami gangguan kesehatan karena perubahan musim biasanya akan mendapatkan resep antibiotik yang harus dimimun hingga habis. Namun tahukah Anda, bahwa meminum antibiotik bisa membawa efek negatif? Berikut kutipannya menurut laman Times of India.
Memperbesar risiko obesitas
Sebuah penelitian membuktikan bahwa pemakaian obat antibiotik pada beberapa hewan mamalia, dapat memperbesar risiko memiliki tubuh lebar. Para peneliti percaya, bahwa reaksi yang sama akan muncul jika dapat terjadi pada manusia.
Menyebabkan diabetes
Pada intinya, antibiotik adalah obat yang berfungsi melawan bakteri jahat dalam tubuh. Namun terkadang bakteri baik pun turut terbasmi dan membuat efeknya menyerang organ pankreas, jika digunakan dalam dosis berlebihan, apalagi untuk anak-anak. Karena jika pemakaiannya berlebihan, antibiotik ini nantinya akan mengganggu jalannya produksi insulin yang dapat memicu kanker.
Membunuh bakteri baik
Menurut Times of India, antibiotik dapat membunuh beberapa bakteri baik dalam tubuh, yaitu H. Pylori. Bakteri ini, jika tidak ada dalam tubuh kita, bisa menyebabkan penyakit ashtma yang menjadi salah satu efek samping dari penggunaan antibiotik untuk tubuh.
Reaksi penolakan
Dampak yang juga bisa terjadi saat seseorang meminum antibiotik adalah adanya reaksi perlawanan yang dilakukan tubuh secara otomatis. Hal ini dapat memicu terjadinya alergi pada antibiotik yang bisa menyebabkan reaksi berlebihan pada kulit pengguna. Maka hal terbaik yang dapat Anda lakukan, jangan sembarangan mengonsumsi antibiotik, karena semuanya harus melalui resep dokter.
Sumber : viva.co.id