1. Lebah Apis mellifera — Sumber Propolis Paling Banyak Dibudidayakan
Lebah Apis mellifera adalah jenis lebah madu yang paling umum dibudidayakan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Propolis dari lebah ini berwarna kecokelatan, teksturnya lengket, dan aromanya kuat.
Kelebihan:
• Produksi propolis lebih stabil dan banyak
• Cocok untuk budidaya skala besar
• Mudah ditemukan dalam berbagai produk suplemen
Kualitas: Baik, namun kandungan bioaktifnya lebih rendah dibanding propolis lebah tak bersengat (stingless bee).
2. Lebah Trigona (Stingless Bee) — Propolis Terbaik Dengan Kandungan Bioaktif Tinggi
Lebah Trigona atau lebah kelulut adalah jenis lebah tak bersengat yang dikenal menghasilkan propolis terbaik di dunia. Propolisnya lebih cair, berwarna gelap, dan sangat kaya akan senyawa polifenol.
Kelebihan:
• Kandungan flavonoid dan antioksidan sangat tinggi
• Tekstur lebih mudah diserap tubuh
• Mengandung senyawa antibakteri dan antiradang yang kuat
Kualitas: Sangat tinggi — menjadi favorit dalam industri kesehatan dan herbal premium.
3. Lebah Apis dorsata — Penghasil Propolis Hutan dengan Kualitas Unik
Lebah hutan liar ini dikenal menghasilkan propolis dari berbagai jenis resin pohon, sehingga komposisinya lebih beragam.
Kelebihan:
• Menghasilkan propolis dengan aroma khas hutan
• Kandungan resin lebih tinggi
• Diburu untuk produk-produk herbal tradisional
Kualitas: Tinggi, namun tidak seragam karena berasal dari lebah liar.
4. Lebah Apis cerana — Lebah Lokal Asia dengan Propolis Berkadar Resin Baik
Apis cerana banyak ditemukan di Asia, termasuk Indonesia. Meskipun tidak sepopuler Apis mellifera, lebah ini menghasilkan propolis dengan kadar resin cukup tinggi.
Kelebihan:
• Lebih tahan terhadap iklim tropis
• Propolis memiliki karakteristik alami yang kuat
• Baik untuk produk kesehatan sederhana
Kualitas: Menengah ke tinggi.
5. Lebah Melipona — Lebah Amerika Latin Penghasil Propolis Premium
Jenis lebah tak bersengat ini banyak dibudidayakan di Brazil dan Meksiko. Propolisnya memiliki komposisi mirip Trigona, namun karakteristik rasanya lebih tajam.
Kelebihan:
• Kandungan bioaktif sangat tinggi
• Banyak digunakan dalam pengobatan tradisional Amazon
Kualitas: Premium.
Mana Lebah Penghasil Propolis Terbaik?
Jika berbicara soal kualitas tertinggi, maka peringkatnya adalah:
• Lebah Trigona / Kelulut (stingless bee)
• Lebah Melipona
• Apis dorsata
• Apis cerana
• Apis mellifera
Lebah Trigona menghasilkan propolis terbaik karena memiliki konsentrasi antimikroba, antioksidan, dan senyawa bioaktif yang paling tinggi.
Kesimpulan
Memilih propolis sebaiknya tidak hanya melihat mereknya, tetapi juga memahami jenis lebah penghasil propolis. Untuk Anda yang mencari propolis paling berkualitas, propolis dari lebah Trigona dapat menjadi pilihan terbaik.













